Malaikat dan Jin mempunyai kelebihan yang berbeda beda tapi dalam prinsipnya sama, baik malaikat dan jin bisa dipanggil asalkan memenuhi syarat tertentu. Banyak sekali cara memanggil bangsa makhluk halus ini, dari cara yang paling mudah hingga paling sulit semua tergantung dari guru pembimbingnya mau diberikan yang mudah atau yang sulit karena seorang guru tahu sesuatu yang akan diajarkanya. Para sesepuh zaman dulu bila ingin mengambil murid sangat selektif sekali,karena takut ilmu yang diajarkan beliau, digunakan untuk yang tidak baik. Biasanya bagi calon murid yang masih mempunyai kesembongan akan diajarkan yang sulit-sulit dulu agar si murid menyadari kesombongan yang selalu diperbuatnya.Bagi murid yang yang dibernya bangsa jin muslim tetapi tidak boleh bergantung terus menerus jadi khodam pendampingnya sudai khodam pendamping biasanya dalam keseharianya bersikap tenang biasanya khodam pendamping disumpah oleh sang guru agar dalam kesulitan bisa membantu yang bersangkutan.Dan bila ingin mempunyai pendamping dari malaikat maka sang murid harus memanggil sendiri malaikatnya dengan ritual yang sudah diajarkan oleh sang guru,maka dalam keadaan tertentu atas izin Allah malaikat akan datang dan memberi bantuan apapun yang dibutuhkan orang yang memanggilnya. Sedangkan cara memanggilnya antara bangsa Jin dan Malaikat sedikit berbeda baik dalam kemunculanya, tandanya kehadiranya, cara bicaranya, kemampuanya.
Perbedaan yang utama adalah sebagai berikut :
BANGSA MALAIKAT :
Dalam kemunculanya disertai suara yang lemah lembut disertai senyuman, biasanya bangsa Malaikat yang sudah dipanggil akan membantu kesulitan apapun yang dialami oleh si pemanggil dengan syarat harus mengamalkan amalan yang diberikan oleh bangsa Mmalaikat itu bila sipemanggil setuju maka malaikat itu akan menjadi sahabat sipemanggil sampai dia meninggal dunia. Jadi Malaikatnya tidak bisa diwariskan kecuali si pewaris mengamalkan apa yang diamalkan oleh orang yang memberikanya baik tata cara memanggil, amalan dan syarat yang diminta oleh Malaikat.
BANGSA JIN :
Dalam kemunculan disertai suara yang tegas bila kita tidak berilmu dan tidak diberi benteng ghaib biasanya jin yang dipanggil akan mengajak bertarung, tapi bila kita berilmu dan diberi benteng ghaib dia akan bicara dengan sopan, senyum, penuh persahabatan dan tidak berani sama kita bahkan Jin itu mau disuruh apapun sesuai dengan kemampuanya. Biasanya bila Jin sudah datang dia akan memberikan suatu amalan yang bersifat memaksa yaitu amalan yang diberikan oleh jin harus dikerjakan maka jin akan membantu apapun yang kita perintah, bila kita tidak mengerjakan maka Jin itu tidak mau membantu lagi bila anda setuju dengan syaratnya maka Jin itu jadi sahabat si pemanggil, dan setiap hari harus mendoakan Jin itu dan pada hari tertentu menyediakan minyak tertentu atau membakar menyan dll. Sebagai tanda terimakasih dan mempererat persahabatan itu berlaku bagi bangsa Jin muslim, bukankah sesama umat muslim adalah saudara. Dan bila memanggil bangsa selain Jin muslim tentu syaratnya berbeda lagi sesuai dengan syarat yang berlaku pada bangsa Jin itu. Dan untuk menghadapi bangsa Jin diperlukan doa atau mantra-mantra yang bisa membikin Jin itu takut, terbakar, terusir atau sampai membunuh bangsa Jin itu sendiri. Bagaimana peran Tenaga Dalam untuk mengusir Jin? Tenaga Dalam adalah suatu tenaga yang tersimpan dalam tubuh dalam prinsipnya Tenaga Dalam untuk kesehatan bukan untuk melawan bangsa Jin atau memasuki alam ghaib dengan aman, karena Tenaga Dalam kurang efektif bila berhadapan dengan bangsa Jin sekalipun Tenaga dalamnya sempurna, bila kita berhadapan dengan Jin lalu memukul Jin itu dengan Tenaga Dalam Jin itu tidak akan mati atau sakit yang parah, biasanya Jin bila dipukul dengan Tenaga Dalam hanya tepental saja dan Jin itu pasti akan membalas dengan pukulan-pukulannya, bila anda menghadapi Jin yang sakti, sudah jelas anda akan dihajar habis habisan. Dalam sejarah Nabi, tidak ada Nabi dan Rosul menggunakan Tenaga Dalam untuk menaklukan Jin ataupun memasuki alam ghaib tapi Nabi dan Rosul menggunakan do'a yang sudah tertulis dalam kitab baik Taurat, Zabur, Injil, ataupun Al-Qur'an. Di dalam aliran kejawen pun para sesepuh Jawa menggunakan mantra-mantra saktinya untuk menghadapi bangsa Jin, bukan menggunakan tenaga dalam, karena beliau tahu Tenaga Dalam tidak efektif bahkan bisa mengancam jiwanya bila tetap menggunakan Tenaga Dalam, biasanya Sesepuh Jawa untuk menghadapi Bangsa Jin menggunakan Ilmu Qulhu Geni, Qulhu Sungsang, Komara Geni, Inti Lebur Seketi, Qulhu Derga Balik dll. Karena Ilmu-ilmu itu bisa membakar bangsa Jin bahkan dalam radius 5 meter bila memiliki ilmu-ilmu itu Jin sudah kepanasan dan tidak berani mendekat. Sesepuh Jawa untuk mengobati gangguan Jin seperti : Kesurupan, santet, teluh, tenung dll, pasti menggunakan ilmu-ilmu itu karena tidak terlalu mengeluarkan banyak tenaga. Dan biasanya untuk melihat tanda kehadiran atau memasuki alamnya bangsa Jin, Sesepuh Jawa menggunakan ilmu Suket Kolonjono. Sedangkan bangsa Malaikat tidak bisa dilihat dengan ilmu Suket Kolonjono karena Malaikat tingkatanya lebih halus dan lebih tinggi. Tetapi bangsa Malaikat dan bangsa Jin memiliki beberapa persamaan dalam kedatanganya atau kehadiranya.
Dalam tanda-tanda kedatanganya antara bangsa MALAIKAT dan JIN memiliki persamaan sebagai berikut : biasanya sebelum muncul ada angin sepoi-sepoi tapi kadang-kadang anginya kencang, lalu munculnya cahaya kadang putih, merah, biru dll, datangnya kabut yang menyelimuti ruangan bila dalam pemanggilan berada dalam ruangan, adanya perubahan alam seperti merah senja, kehijauan atau putih biru, adanya goncangan seperti gempa bumi, adanya suatu makhluk yang mengelus atau memijat kita, barulah MALAIKAT atau JIN muncul untuk mengucap salam sebagai tanda kedatanganya.
Bangsa MALAIKAT dan JIN bisa untuk membantu :
Memajukan usaha apapun, mengatasi kesulitan ekonomi, hutang, menarik harta karun, untuk uang bibit, untuk merubah kertas jadi uang, hipnotis, gendam, untuk pengasihan, mengembalikan orang pergi, merukunkan suami istri, mengembalikan pacar yang selingkuh, suami/istri yang selingkuh, mencari jodoh, memanggil saudara kembar, menjadi penyanyi, artis, pemimpin, disayang bos, atasan, di sayang semua orang, untuk mengumpulkan massa, kesaktian, trawangan, penyembuhan medis non medis dll. Sesuai dengan kemampuan malaikat dan jin itu.
Jadi bila kita sering berdo'a kepada Allah maka kita akan selalu dapat pertolongan dari Allah, entah melalui Malaikat, Jin, hewan, tumbuhan, sesama manusia atau benda mati. Tidak ada dalam sejarah dalam Al-Qur'an Allah menolong manusia dibumi secara langsung sekalipun itu Nabi dan Rosul, baik mulai Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW. Bila ada yang mengatakan ditolong langsung oleh Allah itu adalah suatu kesombongan apalagi berani mengatakan bisa melihat Allah secara langsung. Dalam prinsipnya berdo'a itu pasti dibantu oleh khodam baik Malaikat, Jin dll karena bacaan yang menggunakan tulisan arab, yang sesuai dengan Al Qur'an setiap hurufnya mengandung khodam malaikat dengan jumlah tertentu, bila menggunakan bahasa Jawa atau bahasa lainya tapi tujuanya semua ke Allah yang ikut mendoakanya bisa malaikat atau Jin bahkan bila kita membaca Syahadat yang ikut mendo'akan dan menyaksikan semua Makhluk, baik benda mati ataupun yang hidup. Jadi mintalah apapun kepada Allah karena itu adalah hak anda sebagai hambaNYA dan setelah itu baru pasrahkanlah. Dan itulah beberapa fenomena-fenomena ghaib yang sering kita jumpai baik di sengaja ataupun tidak sengaja yang sering kita jumpai di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar